Macaseo.com - Produsen smartphone Android seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, VIVO, dan merek lainnya rutin mengirimkan pembaruan perangkat lunak. Umumnya, update ini dirilis beberapa kali dalam setahun untuk tipe perangkat yang masih memenuhi syarat pembaruan. Sebaliknya, perangkat yang sudah berumur 3-4 tahun biasanya tidak lagi mendapatkan update resmi.
Bagi pengguna yang perangkatnya masih menerima pembaruan, sangat disarankan untuk segera melakukan update. Sayangnya, masih banyak yang menunda atau bahkan mengabaikannya. Alasannya bermacam-macam yakni mulai dari kuota internet yang terbatas, memori penyimpanan hampir penuh, ukuran file update yang terlalu besar, kekhawatiran akan munculnya bug, tidak sedang terhubung ke WiFi, hingga alasan-alasan lainnya.
Sebelum memutuskan untuk meng-update atau tidak, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa sebenarnya pembaruan perangkat lunak itu, apa saja manfaatnya, dan seberapa penting melakukannya? Mari kita bahas secara lengkap di bawah ini.
Apa itu pembaruan perangkat lunak?
Pembaruan perangkat lunak (software update) adalah fitur yang memungkinkan sebuah perangkat memperbarui sistem dan aplikasi bawaan ke versi terbaru. Fitur ini tidak hanya ada di Android, tetapi juga di berbagai platform lain seperti Windows, Mac, Linux, hingga perangkat iOS seperti iPhone dan iPad. Umumnya, perangkat desktop cenderung lebih sering menerima pembaruan dibanding perangkat mobile, terutama untuk memperbaiki bug dan meningkatkan performa.
Untuk perangkat mobile seperti Android dan iOS, pembaruan biasanya hanya dirilis beberapa kali dalam setahun, dan itu pun bergantung pada tipe perangkat yang masih memenuhi syarat. Rata-rata ponsel Android mendapatkan dukungan pembaruan selama dua tahun yakni termasuk peningkatan versi sistem operasi (OS) Android terbaru. Setelah masa itu, pembaruan akan jarang diberikan, biasanya terbatas pada perbaikan bug kecil atau peningkatan performa, tanpa upgrade OS utama.
Bicara soal pembaruan, sebagian pengguna masih sering bingung membedakan antara update dan upgrade.
- Update → Berarti memperbarui
- Upgrade → Berarti menaikkan
Untuk memahami lebih detail perbedaan kedua istilah tersebut, silakan lanjut membaca pembahasan lengkap pada artikel ini. Dan jika kamu penasaran apa saja fungsi serta manfaat dari pembaruan perangkat lunak, simak penjelasan lengkapnya pada bagian berikut.
Fungsi dan manfaat pembaruan perangkat lunak Android
Memperbarui perangkat lunak Android membawa banyak keuntungan yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari meningkatkan performa ponsel, membuat sistem lebih stabil, menjaga kompatibilitas dengan aplikasi pihak ketiga, hingga membantu memperpanjang umur baterai. Dan itu belum semua yakni masih ada manfaat lainnya yang bisa kamu rasakan. Selengkapnya, mari kita bahas poin-poin fungsi dan manfaat pembaruan perangkat lunak Android di bawah ini.
1. Kompabilitas dengan aplikasi pihak ketiga
Sebagai pengguna Android, kita tentu menyadari bahwa jumlah dan variasi game serta aplikasi pihak ketiga semakin bertambah dari waktu ke waktu. Setiap aplikasi biasanya memiliki persyaratan “versi sistem operasi minimal” agar dapat berjalan dengan lancar dan stabil. Misalnya, ada aplikasi yang hanya bisa digunakan di Android 6.0 Marshmallow atau versi yang lebih baru, sementara ponsel kamu masih berjalan di Android 5.0 Lollipop. Hasilnya? Aplikasi tersebut tidak akan kompatibel dengan perangkat kamu.
Banyak yang belum tahu bahwa pembaruan perangkat lunak berperan penting dalam meningkatkan kompatibilitas dengan aplikasi pihak ketiga. Dengan memperbarui OS Android ke versi yang lebih tinggi, kamu bisa tetap menggunakan aplikasi-aplikasi terbaru tanpa hambatan. Hal ini berkaitan dengan perubahan kode dan level API yang terus dikembangkan oleh Google, sehingga produsen perangkat Android pun menyesuaikan sistem mereka mengikuti perkembangan tersebut dari waktu ke waktu.
2. Meningkatkan kinerja sistem
Pembaruan perangkat lunak memiliki salah satu tujuan utama, yaitu meningkatkan kinerja sistem dan aplikasi agar lebih cepat serta optimal dibanding sebelumnya. Para pengembang bekerja keras memastikan sistem dan aplikasi bawaan berjalan lebih ringan yakni mulai dari mempercepat waktu booting, mengelola cache dengan lebih baik, menjaga kesehatan perangkat, mengoptimalkan penggunaan memori, hingga membuat konsumsi daya lebih hemat dan efisien.
Proses optimalisasi ini tidak hanya terjadi di sisi perangkat lunak, tetapi juga didukung oleh kemajuan perangkat keras seperti memori dan chipset yang semakin canggih dari waktu ke waktu.
3. Meningkatkan stabilitas sistem
Tidak hanya membuat sistem bekerja lebih cepat, pembaruan perangkat lunak juga meningkatkan stabilitas sehingga perangkat terasa lebih responsif dan bebas dari “lag” saat digunakan. Peningkatan ini biasanya disertai dengan perbaikan bug yang ada pada versi sebelumnya. Dengan stabilitas yang lebih baik, pengguna dapat menikmati pengalaman memakai perangkat dengan nyaman yakni tanpa macet, hang, atau gangguan saat menjalankan berbagai aktivitas sekaligus (multitasking).
4. Memperbaiki bugs pada sistem dan aplikasi
Pembaruan perangkat lunak umumnya membawa serangkaian perbaikan bug pada sistem maupun aplikasi bawaan yang sebelumnya bermasalah. Dalam catatan pembaruan (update log), kamu biasanya akan menemukan daftar perubahan seperti perbaikan bug, peningkatan stabilitas sistem, peningkatan keamanan, dan berbagai penyempurnaan lainnya.
Para pengembang terus menindaklanjuti laporan dan keluhan pengguna terkait fitur yang tidak berjalan normal yakni mulai dari kamera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya hingga fitur tertentu yang terasa “ngelag” saat digunakan. Dengan setiap pembaruan, masalah-masalah tersebut diupayakan untuk diperbaiki demi pengalaman penggunaan yang lebih lancar.
5. Mendapatkan fitur-fitur baru
Dalam beberapa situasi, pembaruan perangkat lunak tidak hanya memperbaiki bug atau meningkatkan performa, tetapi juga menghadirkan fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada. Biasanya, tambahan fitur ini hadir saat pengguna melakukan upgrade OS Android ke versi yang lebih tinggi, misalnya dari Android 11 ke Android 12.
Sebagai contoh, Android 12 membawa sejumlah fitur baru yang tidak tersedia di Android 11, seperti Remote Control untuk mengendalikan TV langsung dari perangkat Android, serta Privacy Dashboard yang menampilkan data tentang berapa kali aplikasi mengakses lokasi, kamera, atau mikrofon dalam 24 jam terakhir. Selain itu, ada juga berbagai fitur menarik lain yang membuat pengalaman menggunakan perangkat semakin kaya dan praktis.
6. Perubahan antarmuka yang lebih baik
Perubahan pada antarmuka (user interface) juga kerap terlihat setelah melakukan pembaruan perangkat lunak, terutama saat melakukan upgrade OS Android ke versi yang lebih tinggi. Misalnya, ketika berpindah dari Android 11 ke Android 12, yang resmi dirilis pada akhir 2021. Versi ini hadir dengan desain baru yang lebih minimalis dan palet warna yang lebih beragam. Google menyebut gaya desain ini sebagai “Material You”, di mana pengguna dapat menyesuaikan tampilan sesuai tema yang dipilih.
Selain itu, ada pembaruan pada bilah notifikasi yang kini menampilkan menu berbentuk kotak dengan warna solid, memberikan tampilan yang segar dan modern.
Dari seluruh fungsi dan manfaat pembaruan perangkat lunak yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa baik update maupun upgrade sangatlah penting untuk dilakukan. Keuntungannya meliputi peningkatan kompatibilitas dengan aplikasi pihak ketiga, kinerja sistem yang lebih cepat, stabilitas yang lebih baik, perbaikan bug, penambahan fitur baru, perubahan antarmuka, dan masih banyak lagi.
Jadi, jika perangkat kamu sudah tersedia versi perangkat lunak terbaru, sebaiknya jangan menunda yakni lakukan pembaruan untuk mendapatkan pengalaman penggunaan yang maksimal.
FAQ
1. Mengapa setelah melakukan pembaruan, HP sering lag dan macet?
Meski pembaruan perangkat lunak menawarkan banyak manfaat, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian pengguna justru mengalami masalah setelah melakukan update. Hal ini biasanya disebabkan oleh bug pada sistem versi terbaru.
Jika situasi ini terjadi, salah satu solusi yang bisa dicoba adalah melakukan rollback ke versi perangkat lunak sebelumnya, meskipun tidak semua perangkat Android menyediakan fitur ini. Alternatif lainnya adalah melakukan flashing ulang pada perangkat Android agar sistem kembali stabil.
2. Perlukan pembaruan perangkat lunak ini dilakukan?
Pembaruan perangkat lunak sangatlah penting mengingat begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari proses ini. Agar lebih nyaman, pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan update, misalnya saat ponsel sedang tidak digunakan untuk beraktivitas, atau ketika kamu berada di area WiFi sehingga tidak menguras kuota internet.
3. Apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pembaruan perangkat lunak?
Sebelum memulai pembaruan perangkat lunak, ada beberapa hal penting yang sebaiknya kamu persiapkan. Pastikan koneksi internet cepat dan stabil, lebih baik lagi jika menggunakan jaringan WiFi. Periksa juga daya baterai agar cukup untuk menyelesaikan proses update. Jangan lupa melakukan backup data sebagai langkah berjaga-jaga, hindari melakukan root pada perangkat, dan usahakan tidak terlalu sering mengoperasikan atau mematikan ponsel selama pembaruan berlangsung.