Macaseo.com - Sebagai pengguna komputer, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan file berekstensi .exe. File inilah yang berperan sebagai “mesin penggerak” aplikasi di sistem operasi Windows. Setiap kali kamu membuka software seperti Adobe Photoshop, Illustrator, CorelDraw, atau program lainnya, sebenarnya Windows sedang menjalankan file exe di balik layar. Tanpa file ini, sebuah aplikasi tidak akan bisa dijalankan sama sekali.
Namun, dalam situasi tertentu, file exe juga bisa mengalami masalah. Salah satu kendala yang cukup sering terjadi adalah file exe tidak dapat dibuka di Windows. Biasanya, masalah ini ditandai dengan munculnya notifikasi atau pesan error seperti “Windows can’t open this type of files (.exe)”, bahkan aplikasi bisa langsung berhenti atau not responding.
Pesan tersebut menandakan bahwa sistem Windows gagal mengenali atau memproses file exe yang ingin dijalankan. Kabar baiknya, ada beberapa langkah dan solusi yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Untuk mengetahui cara lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
Penyebab file exe tidak bisa dibuka
Bukan hal yang aneh jika pengguna komputer mendapati file .exe mengalami error saat dijalankan. Bahkan, Microsoft sendiri menjelaskan bahwa masalah ini bisa muncul karena berbagai faktor. Mulai dari sistem yang terinfeksi virus, pengaturan registry yang bermasalah, hingga campur tangan aplikasi pihak ketiga yang tanpa disadari mengubah konfigurasi file exe. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa penyebab yang perlu kamu ketahui:
- Sistem Windows bermasalah: Jika sistem pada perangkat kamu bermasalah, maka dapat dipastikan bahwa ada beberapa komponen di dalamnya juga ikut bermasalah. Hal ini sangat lah wajar, mengingat peranan sistem sangat berpengaruh terhadap kinerja program atau aplikasi.
- Pengaturan registry rusak: Hal ini memang tidak dapat dipastikan secara langsung, mengapa pengaturan registry mengalami kerusakan. Bisa jadi dikarenakan oleh aplikasi yang berhubungan langsung dengan sistem atau mungkin terkena malware.
- Sistem terinfeksi virus: Adanya virus dalam laptop / komputer memang sangat menjengkelkan. Bagaimana tidak, virus mampu mengubah hingga menghapus file yang terdapat dalam sistem. Hal ini dapat menimbulkan beberapa file atau program menjadi korup bahkan tidak bisa dibuka.
- Aplikasi pihak ketiga yang mengubah konfigurasi file exe: Sebagian pengguna komputer tentu saja tidak menyadari, bahwa aplikasi pihak ketiga juga mampu mengubah beberapa pengaturan dalam sistem. Dalam hal ini juga termasuk mengubah konfigurasi default untuk menjalankan file exe. Di mana kondisi ini sering kali menyebabkan kegagalan saat mencoba menjalankan file exe.
- dll.
Cara mengatasi file exe tidak bisa dibuka
Selain memahami penyebabnya, kamu juga bisa mencoba sejumlah langkah untuk mengatasi masalah file exe yang tidak dapat dibuka. Beberapa cara yang umum dilakukan antara lain mengatur ulang value data pada registry, menjalankan fitur System File Checker (SFC), hingga memindai sistem menggunakan antivirus. Pada pembahasan kali ini, langkah-langkah yang dijelaskan menggunakan Windows 10 sebagai contoh. Jika kamu memakai versi Windows yang lebih lama, silakan menyesuaikan langkahnya sesuai dengan sistem yang digunakan.
1. Restart perangkat
Langkah awal yang sebaiknya kamu lakukan adalah me-restart PC atau laptop. Cara ini tergolong paling sederhana, namun sering kali efektif untuk mengatasi berbagai gangguan sistem, termasuk masalah file exe yang tidak bisa dibuka. Dengan melakukan restart, sistem akan memuat ulang proses yang berjalan dan memperbaiki error sementara. Untuk melakukannya, kamu bisa memilih salah satu dari beberapa cara berikut ini:
- Pertama, klik ikon Windows pada Taskbar > klik menu Power > pilih Restart.
- Metode kedua, tekan CTRL + ALT + DEL secara bersamaan > klik ikon tombol Power > pilih Restart.
- Cara ketiga, dengan menekan kombinasi ALT + F4 pada keyboard > pada dropdown menu, klik Restart.
Walaupun terlihat sepele, cara ini terbukti mampu menyelesaikan banyak error pada Windows sehingga sistem dapat berjalan normal kembali. Namun perlu dicatat, metode ini umumnya efektif jika masalah yang terjadi masih tergolong ringan, seperti konflik antar layanan, bug sementara, atau kondisi laptop yang melambat hingga mengalami hang.
2. Atur Compatibility Program
Langkah berikutnya yang bisa kamu coba adalah menjalankan file exe melalui fitur Compatibility Mode. Cara ini cukup disarankan, karena tidak menutup kemungkinan aplikasi tersebut belum sepenuhnya kompatibel dengan versi sistem operasi Windows yang sedang kamu gunakan. Untuk menerapkannya, silakan ikuti beberapa langkah di bawah ini.
- Pertama, pilih File EXE yang ingin dibuka.
- Selanjutnya klik kanan file tersebut, pilih Properties > klik tap Compatibility.
- Centang “Run this program in compatibility mode for”.
- Pada dropdown menu, pilih versi Windows yang lebih rendah. (Ex: Windows 8, Windows 7 atau Windows Vista)
- Setelah itu klik Apply > OK.
- Selesai.
3. Ubah value data di Registry
Apabila cara sebelumnya belum juga berhasil mengatasi masalah, kamu bisa melanjutkan dengan mengubah Value Data pada Registry. Langkah ini perlu dicoba karena dalam beberapa kasus, tanpa sebab yang jelas, nilai registry pada sistem Windows dapat berubah. Perubahan inilah yang kemudian memicu masalah file exe tidak dapat dijalankan.
Langkah 1 : Pertama masuk pada fitur Run Windows dengan menekan keyboard Windows + R, lalu dialog Run akan ditampilkan.
regedit
- Ketikan regedit > lalu tekan Enter / OK. Jika sudah, kamu akan melihat tampilan Registry Editor.
Langkah 2 : Ubah value data registry default menjadi exefile.
Computer\HKEY_CLASSES_ROOT\.exe
- Klik HKEY_CLASSES_ROOT di panel sebelah kiri.
- Kemudian lakukan scroll ke bawah, cari dan klik folder .exe.
- Pada panel sebelah kanan, klik dua kali pada Default > ketik exefile pada Value Data > tekan Enter/OK.
Langkah 3 : Selanjutnya atur value data menjadi “%1”%*.
"%1" %*
- Klik HKEY_CLASSES_ROOT di panel sebelah kiri.
- Kemudian lakukan scroll ke bawah, cari dan klik folder exefile > shell > open > klik command.
- Pada panel sebelah kanan, klik dua kali pada Default > ketik “%1” %* pada Value Data > tekan Enter/OK.
Setelah selesai, tutup Registry Editor, lalu restart PC atau laptop kamu. Setelah sistem menyala kembali, coba jalankan kembali file exe yang sebelumnya bermasalah untuk memastikan apakah error sudah teratasi.
4. Jalan perintah perbaikan dengan Command Prompt
Pada metode keempat ini, kamu akan diminta menjalankan beberapa perintah melalui Command Prompt. Walaupun langkahnya terbilang singkat dan sederhana, cara ini cukup efektif untuk memperbaiki berbagai masalah pada Windows, termasuk kendala file exe yang tidak bisa dibuka. Tersedia dua perintah yang bisa kamu gunakan, langsung saja simak penjelasannya berikut ini:
Perbaiki file asosiasi
assoc .exe=exefile
- Pertama, buka Command Prompt > klik kanan pilih Run as administrator.
- Selanjutnya ketik assoc .exe=exefile > tekan Enter.
- Lakukan restart perangkat > coba buka kembali file exe.
- Selesai.
Jalankan System File Checker
sfc /scannow
- Pertama, klik Start menu Windows pada Taskbar.
- Kemudian lakukan scroll ke bawah untuk mencari Windows System.
- Jika sudah, klik kanan Command Prompt > More > Run as administrator.
- Selanjutnya ketik perintah sfc /scannow > tekan Enter.
- Tunggu proses beberapa saat.
- Setelah itu silakan restart perangkat kamu untuk melihat hasilnya.
- Selesai.
5. Matikan Windows Firewall
Sebagian pengguna komputer meyakini bahwa menonaktifkan Windows Firewall bisa menjadi solusi ketika file exe tidak dapat dibuka. Dalam beberapa kondisi, Windows Defender memang berpotensi mengalami konflik atau crash saat memproses file exe tertentu. Biasanya, hal ini terjadi ketika Windows menganggap file exe tersebut sebagai ancaman atau program berbahaya.
- Pertama, klik Start menu Windows pada Taskbar.
- Selanjutnya ketik “Windows Firewall” di kolom pencarian > klik Windows Defender Firewall dari hasil pencarian.
- Di panel sebelah kiri, silakan klik Turn Windows Defender Firewall on or for.
- Jika sudah, klik Turn of Windows Defender Firewall (not recommended) pada “Private network settings” dan “Public network settings”.
- Setelah itu klik OK > lakukan restart perangkat > coba jalankan file exe.
- Selesai.
Catatan: Perlu diingat kembali, tidak disarankan untuk mematikan Windows Firewall jika memang diperlukan. Mengingat fitur ini berfungsi untuk melindungi data-data kamu dari serangan berbahaya seperti virus atau malware.
6. Scan dengan antivirus
Jika masalah file exe tidak dapat dibuka disebabkan oleh infeksi virus atau malware, langkah yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pemindaian sistem secara menyeluruh menggunakan antivirus. Pada metode ini, pemindaian dilakukan dengan memanfaatkan antivirus bawaan Windows 10, yakni Windows Security. Berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:
- Pertama, masuk ke dalam Safe Mode seperti tahap di atas.
- Selanjutnya buka menu Settings > Update & Security > Windows Security.
- Kemudian klik Open Windows Security > Virus & threat protection.
- Klik Quick Scan untuk melakukan proses scanning.
- Tunggu sampai proses scanning selesai dilakukan.
- Jika sudah, restart perangkat untuk melihat hasilnya.
- Selesai.
7. Coba update OS Windows kamu
Dalam beberapa kasus, penyebab masalah ini bukan hanya berasal dari file aplikasi atau program tertentu, tetapi juga dari sistem operasi Windows itu sendiri. Hal ini biasanya terjadi ketika Windows jarang diperbarui atau proses update sebelumnya mengalami kegagalan. Akibatnya, sistem beserta komponen pendukung lainnya tidak dapat bekerja secara maksimal.
- Buka menu Settings > Update & Security > Windows Update.
- Klik Check for updates untuk melihat ketersediaan Windows versi terbaru.
- Jika ada, silakan lakukan update sampai selesai.
- Selesai.
Setelah proses pembaruan selesai, lakukan restart pada PC atau laptop kamu. Selanjutnya, coba jalankan kembali aplikasi yang sebelumnya mengalami kendala.
Sebagai informasi, file exe merupakan format yang berfungsi untuk menjalankan berbagai aplikasi di Windows. Namun pada kondisi tertentu, file ini bisa mengalami error yang ditandai dengan munculnya notifikasi bahwa file exe tidak dapat dibuka. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat mencoba salah satu dari metode yang telah dijelaskan di atas. Semoga dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, file exe dapat berfungsi dan dibuka kembali seperti semula.
FAQ
1. Apa itu file exe?
Sebuah ekstensi file yang biasa digunakan untuk menjalankan berbagai jenis program aplikasi.
2. Apa penyebab file exe tidak bisa dibuka?
Penyebab umum terjadinya error ini dikarenakan oleh adanya perubahan atau kerusakan registry file exe.
3. Apakah file exe berbahaya?
Bisa jadi, mengingat virus dan malware dapat bersembunyi dibalik file exe tersebut. Maka dari itu, disarankan Scan terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
