Macaseo.com - Windows Explorer adalah perangkat bawaan Windows yang berfungsi sebagai antarmuka grafis untuk mengelola sistem berkas. Melalui alat ini, kamu bisa membuka folder, melihat isi file, memindahkan data, hingga menghapus dokumen yang tidak diperlukan. Singkatnya, Windows Explorer memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer maupun laptop, terutama saat mengakses folder pekerjaan atau menyimpan data penting di penyimpanan perangkat.
Namun, masalah bisa muncul ketika kamu mencoba membuka folder atau file, tetapi Windows Explorer justru mengalami error. Misalnya, folder tidak merespons saat diklik atau bahkan tidak bisa dibuka sama sekali. Kondisi seperti ini tentu menghambat aktivitas, apalagi jika folder tersebut menyimpan data penting yang sangat kamu butuhkan.
Jika kamu sedang menghadapi masalah folder yang tidak bisa dibuka di Windows, ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk memperbaikinya. Berikut penjelasan lengkap yang dapat kamu simak.
Jenis error pada folder Windows
Masalah folder yang tidak bisa dibuka di Windows bisa muncul dalam berbagai bentuk, tergantung kondisi masing-masing pengguna. Ada yang mengalami folder tidak merespons saat diklik, ada pula yang mendapati Windows Explorer menjadi not responding, atau folder sama sekali tidak terbuka meskipun sudah di-double click. Untuk memahami lebih jelas jenis-jenis error tersebut, berikut penjelasan lengkapnya.
- Folder tidak merespons/ tidak bisa dibuka ketika di klik: Banyak faktor yang menyebabkan folder tidak merespons ketika di klik. Salah satu di antaranya adalah service Windows yang crash/ macet. Tidak hanya itu saja, file cache/ sampah yang menumpuk pada sistem juga dapat menimbulkan respons folder menjadi lebih lambat. Selain itu, faktor penyimpanan yang penuh pada Drive perangkat juga dapat mempengaruhi kinerja sistem.
- Saat Folder dijalankan mengalami not responding: Kejadian not responding pada Folder memang sering dialami oleh pengguna komputer, termasuk saya pribadi. Meskipun masalah ini bersifat sementara, tetapi jika dibiarkan terus menerus akan mengganggu aktivitas kamu. Kondisi error seperti ini terkadang terjadi ketika kamu melakukan aktivitas multitasking yang berlebihan.
- dll.
Penyebab folder tidak bisa dibuka
Sebelum mulai memperbaiki folder yang bermasalah, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa penyebab utamanya. Biasanya, error pada folder di Windows muncul karena beberapa faktor, seperti gangguan pada sistem, Windows Explorer yang mengalami masalah, kapasitas memori yang hampir penuh, hingga serangan virus yang mengganggu proses. Agar lebih mudah memahami sumber masalahnya, berikut penjelasan selengkapnya.
- Sistem bermasalah: Salah satu penyebab terjadinya error pada folder Windows, bisa jadi dikarenakan oleh sistem yang bermasalah. Artinya ketika sistem kamu bermasalah, maka tidak heran jika beberapa program di dalamnya juga ikut bermasalah. Terlebih lagi, peranan sistem sangat berpengaruh terhadap kinerja program atau aplikasi.
- Terdapat error atau bug pada Windows Explorer: Pada dasarnya, Windows Explorer merupakan alat untuk mengakses folder atau file di dalam memori. Dengan kata lain, jika Windows Explorer mengalami error maka tidak heran folder di dalamnya juga ikut terkena dampaknya.
- File cache/ sampah menumpuk: Kemudian, adanya file cache/ sampah yang menumpuk di dalam sistem juga dapat menyebabkan respons folder menjadi lambat atau bahkan tidak bisa dibuka. Memang hal ini tidak begitu berbahaya, hanya saja tumpukan file tersebut dapat memenuhi ruang penyimpanan komputer kamu.
- Memori perangkat penuh: Ketika penyimpanan kamu telah mencapai batas maksimal, tentu ada beberapa kemungkinan terjadi error atau masalah nantinya. Jika ini benar terjadi pada komputer kamu, maka tidak mengherankan terjadinya masalah pada folder. Mengingat sistem juga membutuhkan ruang kosong agar dapat berjalan secara optimal.
- Terdapat virus di perangkat: Virus atau malware juga dapat menjadi alasan mengapa folder pada perangkat tidak bisa dibuka. Adanya virus tersebut mampu mengubah, merusak hingga menghapus file inti sistem di dalam komputer/ laptop kamu.
- dll.
Cara mengatasi folder tidak bisa dibuka
Apa pun penyebab folder tidak bisa dibuka, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasinya. Pada panduan kali ini, saya menggunakan Windows 10 sebagai contoh utama dalam proses perbaikan. Jika kamu memakai versi Windows yang lebih lama, kamu hanya perlu menyesuaikan sedikit langkah-langkahnya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Restart Windows Explorer
Langkah pertama yang bisa kamu coba adalah me-restart Windows Explorer. Meskipun terlihat sederhana, cara ini sering menjadi solusi efektif untuk mengatasi folder atau file yang tidak bisa dibuka. Tujuannya adalah memastikan apakah Windows Explorer memang sedang mengalami gangguan. Jika masalahnya berasal dari sini, biasanya folder akan kembali normal setelah Explorer di-restart.
- Pertama, klik kanan Taskbar Windows 10 > pilih Task Manager.
- Kemudian di tap “Processes”, cari dan klik Windows Explorer > klik Restart.
- Tunggu beberapa saat sistem me-refresh.
- Setelah itu, coba buka kembali folder di Windows Explorer.
- Selesai.
Catatan: Ketika kamu klik Restart Windows Explorer, maka layar desktop kamu akan mengalami macet/ blank sesaat. Hal ini dikarenakan proses Explorer telah terhenti. Namun beberapa saat kemudian akan berjalan normal kembali.
2. Lakukan Update Windows
Saat melakukan pembaruan Windows, pastikan prosesnya berlangsung tanpa gangguan. Jika terjadi kegagalan saat update, biasanya akan muncul berbagai masalah setelahnya, termasuk folder yang tiba-tiba tidak bisa dibuka. Untuk mengatasinya, kamu cukup menjalankan ulang pembaruan Windows. Langkah ini bertujuan memastikan sistem kembali bekerja dengan lancar, stabil, dan optimal.
- Pertama, klik Start menu Windows.
- Kemudian klik Settings > pilih Update & Security.
- Selanjutnya klik menu Windows Update > pilih Download and Install.
- Tunggu proses download selama beberapa saat.
- Jika sudah, silakan restart ulang perangkat untuk memasang pembaruan.
- Selesai.
3. Jalankan System File Checker & CHKDSK
Jika beberapa folder masih bermasalah setelah mencoba metode sebelumnya, langkah berikutnya adalah melakukan pemindaian file sistem melalui CMD. Tujuannya untuk mendeteksi dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Ada dua perintah utama yang bisa kamu gunakan untuk proses ini. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Perbaiki file sistem rusak dengan perintah SFC
sfc /scannow
- Pertama, klik ikon Windows pada Taskbar.
- Kemudian ketikan “command prompt” pada Windows Search.
- Jika sudah, klik kanan Command Prompt > More > Run as administrator.
- Selanjutnya ketik perintah : sfc /scannow > tekan Enter.
- Tunggu proses beberapa saat.
- Setelah itu silakan restart perangkat kamu untuk melihat hasilnya.
- Selesai.
Setelah proses pemindaian menggunakan perintah System File Checker selesai, coba buka kembali folder yang bermasalah. Jika folder tersebut masih tidak bisa diakses, lanjutkan dengan menjalankan perintah CHKDSK berikut ini.
Perbaiki Sektor Buruk Pada Folder Windows
CHKDSK d: /r /f
• Pertama, ketik “Command” di kolom pencarian Windows 10 > lalu klik kanan Command Prompt dari hasil pencarian > pilih Run as administrator.
• Pada jendela CMD, ketik CHKDSK d: /r /f > tekan Enter.
• Tunggu proses beberapa saat.
• Silakan kamu coba membuka Local Disk, lalu akses folder yang ingin dibuka.
• Selesai.
Catatan : perintah d: merupakan penamaan partisi Local disk perangkat (kamu bisa menggunakan disk lainnya yang ingin dicek). Jika kamu ingin mengetahui fungsi dari perintah di atas, kamu dapat lihat penjelasannya di bawah ini.
| /r | Menemukan bad sector dan mencoba memulihkan informasi apa pun yang dapat dibaca darinya |
| /f | Memperbaiki setiap kesalahan yang ditemukan pada disk. |
4. Membersihkan file sementara pada komputer
Kesulitan membuka folder juga bisa disebabkan oleh penumpukan file cache atau file sampah dalam sistem. Kondisi ini membuat kinerja perangkat melambat, sehingga beberapa layanan atau program tidak berjalan sebagaimana mestinya, termasuk Windows Explorer yang akhirnya memunculkan error saat membuka folder. Karena itu, sangat disarankan untuk rutin membersihkan file sampah agar masalah serupa tidak muncul kembali.
Pada metode ini, terdapat dua cara yang bisa kamu gunakan untuk menghapus file cache, yaitu melalui Disk Cleanup dan File Explorer Options.
Menggunakan Disk Cleanup
- Pertama, ketik “disk cleanup” di kolom pencarian Windows 10 > klik Disk Cleanup dari hasil pencarian.
- Pilih opsi Drive yang ingin dibersihkan > tekan OK.
- Tunggu proses memindai selama beberapa saat.
- Setelah itu, pilih kotak centang bagian dari setiap tipe file yang ingin dihapus.
- Jika perlu, pastikan tidak ada data yang penting dalam keranjang sampah sebelum membersihkannya.
- Jika sudah, klik OK untuk memulai prosesnya.
- Selesai.
Lewat File Explorer Options
- Pertama, ketik “File Explorer” di pencarian Windows > pilih File Explorer Options dari hasil pencarian.
- Kemudian pada tab “General”, silakan klik Clear.
- Jika perlu, kamu bisa klik Restore Default untuk mengembalikan File Explorer ke pengaturan awal.
- Setelah itu, klik Apply > lalu OK untuk memulai proses.
- Tunggu proses pembersihan beberapa saat.
- Selesai.
Selain dua metode sebelumnya, kamu juga dapat memanfaatkan software utility seperti CCleaner, AVG TuneUp, dan aplikasi sejenis lainnya. Tools ini cocok bagi kamu yang ingin membersihkan file cache secara menyeluruh dengan cara yang lebih cepat dan praktis.
5. Gunakan Maintenance Troubleshooter
kamu juga bisa memanfaatkan fitur maintenance troubleshooter bawaan Windows untuk menangani berbagai masalah, termasuk folder yang error atau tidak bisa dibuka. Dalam banyak kasus, fitur ini mampu memperbaiki gangguan dengan cepat dan efektif. Untuk mencobanya, ikuti langkah-langkah berikut.
- Pertama, ketik “Control Panel” di kolom pencarian Windows 10 > klik Control Panel dari hasil pencarian.
- Kemudian, ketikan “Troubleshooting” di kolom pencarian Control Panel > klik Troubleshooting dari hasil pencarian.
- Jika sudah, klik View all > klik System Maintenance.
- Di dalam jendela “System Maintenance troubleshooter”, silakan klik Next > Try troubleshooting as an administrator.
- Setelah itu, coba kembali membuka folder.
- Selesai.
6. Scan menggunakan Antivirus
Langkah berikutnya adalah melakukan pemindaian menggunakan aplikasi antivirus. Ini penting karena ada kemungkinan folder yang tidak bisa dibuka tersebut terinfeksi virus atau malware. Untuk memastikan kondisi sistem benar-benar aman, lakukan pemindaian secara menyeluruh agar hasilnya lebih maksimal.
- Pertama, buka menu Settings > Update & Security > Windows Security.
- Kemudian klik Open Windows Security > Virus & threat protection.
- Klik Quick Scan untuk melakukan proses scanning.
- Tunggu sampai proses scanning selesai dilakukan.
- Selesai.
Dalam penggunaan komputer atau laptop, kita hampir selalu berurusan dengan folder atau file di Windows Explorer, baik untuk membuka dokumen pekerjaan, menyelesaikan tugas harian, hingga memindahkan data penting. Namun, masalah muncul ketika folder yang kita butuhkan justru mengalami error dan tidak bisa dibuka.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba beberapa metode yang telah dijelaskan sebelumnya. Meskipun langkah-langkah tersebut terbilang sederhana, tidak menutup kemungkinan salah satu di antaranya mampu memperbaiki folder yang bermasalah dan membuat sistem kembali normal.
FAQ
1. Apa itu Windows Explorer?
Windows Explorer merupakan sebuah alat untuk mengakses data folder atau file dari memori sistem.
2. Apa penyebab utama folder tidak bisa dibuka?
Kemungkinan terbesar folder yang mengalami gagal fungsi disebabkan oleh Windows Explorer yang bermasalah. Atau bisa juga masalah ini ditimbulkan oleh adanya serangan virus atau malware.
3. Kenapa File Explorer muncul keterangan not responding ketika dibuka?
Kondisi seperti ini biasanya terjadi ketika kamu melakukan aktivitas multitasking yang berlebihan, tanpa melihat sumber daya komputer kamu.







