Macaseo.com - Avast adalah salah satu software antivirus pihak ketiga yang dibuat untuk mendeteksi serta menganalisis berbagai program berbahaya yang bisa menyerang sistem komputer. Aplikasi ini bekerja secara real-time, memantau setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi di perangkat pengguna.
Untuk menjaga efektivitasnya, Avast rutin melakukan pembaruan database virus setiap beberapa hari atau minggu, mengikuti perkembangan ancaman digital di seluruh dunia. Tujuannya jelas yakni memberikan perlindungan maksimal agar pengguna bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman di depan layar komputer.
Namun, di balik performanya yang cukup andal, beberapa pengguna melaporkan adanya error pada program ini. Dalam sejumlah kasus, Avast mengalami gangguan sehingga tidak bisa dijalankan dengan semestinya. Beberapa error yang sering muncul antara lain:
- Muncul pesan error “UI failed to load”, “System Unsecured”, dan “You’re not protected”, dan lainnya.
- Terkadang software menutup kembali ketika dibuka.
- Proteksi Perilaku tidak dapat digunakan.
- dll.
Cara mengatasi Avast tidak bisa dibuka
Masalah-masalah tersebut umumnya muncul pada pengguna Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, hingga Windows 10. Berdasarkan berbagai sumber yang penulis temukan, penyebabnya bisa sangat beragam yakni mulai dari antivirus yang belum diperbarui, file program yang rusak (corrupt), infeksi virus yang menyerang antivirus itu sendiri, sampai gangguan pada sistem Windows.
Untuk membantu kamu mengatasinya, berikut beberapa cara sederhana yang bisa dicoba agar Avast kembali berfungsi dengan normal:
1. Setting Remote Device Service ke Automatic
Sebagai langkah awal, kamu bisa mencoba melakukan sedikit penyesuaian pada fitur Remote Device Service melalui menu services.msc di Windows. Berdasarkan sejumlah sumber, error dengan pesan “UI failed to load” sering kali dapat diatasi dengan mengubah pengaturan di bagian ini.
Namun, jika setelah melakukan cara tersebut masalah masih muncul, jangan khawatir masih ada beberapa solusi lain yang bisa kamu coba selanjutnya.
services.msc
- Langkah pertama, silakan masuk ke fitur Run di Windows kamu, klik Start ketikan Run dan Enter. Atau bisa dengan shortcut keyboard Windows + R.
- Lalu, masukkan perintah services.msc dan klik OK.
- Kemudian temukan fitur Remote Desktop Service, klik kanan » lalu pilih Properties.
- Di bagian Startup type, ubah pengaturannya menjadi Automatic.
- Lakukan Apply dan klik OK.
- Coba restart komputer dan buka kembali program Avast kamu.
- Selesai.
2. Bersihkan cache dengan CCleaner
Selanjutnya, coba lakukan pembersihan file-file sementara seperti temporary files, cache, cookies, dan berbagai file sampah lain yang menumpuk di komputer kamu. Langkah sederhana ini bisa membantu menghilangkan bug yang mungkin memengaruhi kinerja Avast Antivirus, sehingga program bisa kembali berjalan normal.
kamu tidak harus menggunakan Ccleaner, ada banyak aplikasi pembersih lain yang juga efektif, seperti AVG TuneUp, Disk Cleanup, dan sejenisnya.
Alasan banyak orang memilih CCleaner adalah karena program ini gratis dan mudah digunakan. Jika kamu belum memilikinya, silakan unduh terlebih dahulu, lalu ikuti panduan penggunaannya berikut ini:
- Langkah pertama setelah instalasi, buka program tersebut dan kamu akan melihat tampilan awal program CCleaner.
- Masuk ke fitur Custom Clean, kemudian centang program-program yang perlu dibersihkan sampah, cache, cookies, registry serta file temporary lainnya.
- Klik Run Cleaner untuk melakukan pembersihan dan tunggu sampai proses cleaning selesai.
- Setelah itu, restart komputer dan buka kembali program Avast.
- Selesai.
3. Pastikan untuk tidak menggunakan 2 Antivirus
Banyak pengguna komputer yang belum menyadari bahwa hanya satu program antivirus yang sebaiknya terpasang di sistem tidak lebih. Di Windows 10, misalnya, sudah tersedia Windows Security (Windows Defender) sebagai perlindungan bawaan. Ketika kamu menginstal Avast, maka sistem akan secara otomatis menonaktifkan Windows Defender karena fungsinya digantikan oleh Avast.
Oleh karena itu, cukup gunakan satu antivirus tambahan saja di luar Windows Defender. Jika kamu memasang lebih dari satu, seperti Avast dan Avira sekaligus, maka besar kemungkinan akan terjadi konflik sistem, error, atau bahkan antivirus tidak berjalan dengan semestinya.
Meskipun terkadang tampak normal, praktik tersebut sebenarnya tidak disarankan. Pilihlah satu antivirus terbaik yang menurut kamu paling sesuai dengan kebutuhan, dan gunakan itu saja.
4. Lakukan End Task Avast
Solusi selanjutnya adalah dengan menghentikan proses Avast yang masih berjalan di latar belakang (background process). kamu bisa melakukannya melalui fitur Task Manager di Windows. Langkah sederhana ini sering kali efektif untuk menghilangkan bug sementara dan membuat program berfungsi normal kembali. Berikut cara melakukannya:
- Klik Start menu, lalu ketikan Task Manager dan Enter. Atau bisa juga dengan kombinasi shortcut; CTRL + Shift + Esc.
- Kemudian kamu akan melihat tampilan Task Manager.
- Silakan End Task pada semua proses yang terjadi pada program Avast.
Setelah langkah tersebut dilakukan, Avast akan benar-benar tertutup dan berhenti beroperasi, baik di antarmuka utama maupun di latar belakang sistem. Selanjutnya, buka kembali program Avast dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.
5. Perbarui program Avast
Alternatif lainnya, kamu bisa mencoba memperbarui Avast ke versi terbaru yang tersedia. Melakukan update biasanya dapat memperbaiki berbagai bug atau error yang muncul pada versi sebelumnya, sehingga program bisa kembali berjalan dengan normal. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pembaruan Avast:
- Buka program Avast yang terinstall di Windows kamu.
- Klik Menu yang ada di bagian kanan atas.
- Klik Settings > General, lalu klik Update.
- Lakukan pengecekan dengan klik Check for Updates.
- Jika tersedia versi terbaru, silakan perbarui.
- Selesai.
Catatan: metode ini hanya dapat dilakukan untuk user yang masih bisa masuk ke fitur Setting Avast seperti yang terlihat pada gambar.
6. Coba Repair Avast
Selain melakukan update, kamu juga bisa mencoba opsi repair (perbaikan) pada program Avast. Fitur ini berfungsi untuk memperbaiki kerusakan internal yang mungkin terjadi pada antivirus misalnya karena ada file yang rusak (corrupt) atau hilang, sehingga Avast tidak bisa berjalan dengan normal.
Untuk melakukannya, buka program Avast, lalu masuk ke menu Settings > General > Troubleshooting. Setelah itu, klik Repair App untuk memulai proses perbaikan. Jika muncul jendela konfirmasi (pop-up), cukup pilih OK untuk melanjutkan.
Catatan: Proses repair akan berjalan cukup lama dan kamu bisa menunggu sampai proses tersebut selesai dilakukan.
7. Install ulang Avast
Langkah terakhir yang bisa kamu coba adalah melakukan reinstall, yaitu menghapus lalu menginstal ulang program Avast. Jika sebelumnya kamu menginstal Avast bukan dari situs resminya, besar kemungkinan program tersebut bermasalah atau tidak lengkap, sehingga perlu diganti dengan versi yang baru dan resmi.
Untuk memulainya, buka menu Add or Remove Programs di Windows, lalu lanjutkan proses penghapusan Avast dari sistem kamu.
- Buka Start menu di Windows kamu, search dan klik Add or Remove Program.
- Scroll ke bawah dan temukan program Avast Free Antivirus.
- Klik program tersebut, lalu pilih Uninstall.
- Ikuti proses penghapusan proses hingga selesai.
- Restart komputer.
Setelah proses penghapusan selesai, instal kembali Avast versi terbaru agar program dapat berjalan optimal. Pastikan kamu mengunduh file instalasi langsung dari situs resmi Avast, supaya terhindar dari error atau gangguan akibat file yang tidak asli.
Kemungkinan Lain
Di luar beberapa solusi yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada kemungkinan lain yang bisa menyebabkan program Avast tidak berfungsi dengan baik. Penasaran apa saja penyebabnya?
Berikut beberapa faktor lain yang perlu kamu perhatikan:
1. Antivirus kamu terhalang oleh Virus
Ada kemungkinan Avast tidak berfungsi dengan baik karena terinfeksi atau terhalang oleh virus. Meskipun terdengar aneh, hal ini memang bisa terjadi, beberapa jenis virus atau malware dapat merusak sistem Windows sehingga program antivirus tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sebagai solusi, kamu bisa mencoba menggunakan AdwCleaner dari Malwarebytes. Aplikasi ringan ini mampu membersihkan virus dan malware tanpa perlu instalasi. Setelah proses pembersihan selesai dan sistem sudah bersih, kamu dapat menginstal ulang Avast agar bisa berfungsi normal kembali.
2. Windows kamu bermasalah
Kemungkinan lainnya, sistem Windows kamu mengalami error sehingga tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Kondisi ini sering kali memengaruhi berbagai program, termasuk Avast, bahkan bisa membuat software lain ikut bermasalah.
Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan repair sistem Windows terlebih dahulu. Jika setelah diperbaiki masalah masih muncul, pertimbangkan untuk menginstal ulang Windows agar sistem kembali bersih dan stabil.
Namun perlu diingat, ini hanya salah satu kemungkinan, setiap pengguna bisa memiliki penyebab dan kondisi sistem yang berbeda-beda.
