Macaseo.com - Sebagai pengguna komputer atau laptop, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan sistem operasi Windows. Platform ini dikenal luas karena tampilannya yang mudah digunakan serta dilengkapi beragam fitur dan layanan yang memudahkan aktivitas pengguna. Namun di balik popularitasnya tersebut, pengalaman menggunakan Windows tidak selalu mulus.
Beberapa pengguna terkadang menemukan tulisan “Test Mode” yang muncul di layar, biasanya di pojok kanan bawah. Tulisan ini kadang juga disertai dengan informasi build Windows yang terpasang, misalnya Build 10240.rs2_release.18204-2123. Meskipun tampak sepele, kehadiran teks tersebut sering kali membuat tampilan desktop terlihat kurang nyaman.
Sebenarnya, apa arti dari keterangan Test Mode ini? Dan bagaimana cara menghilangkannya dari layar PC atau laptop kamu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Test Mode Windows?
Test Mode adalah salah satu fitur bawaan Windows yang berfungsi untuk melakukan pengujian sistem ketika pengguna menginstal driver yang tidak berasal dari Microsoft. Singkatnya, tulisan Test Mode biasanya akan muncul secara otomatis di pojok kanan bawah layar setelah kamu memasang driver yang belum memiliki sertifikat resmi dari Microsoft atau masih dalam tahap pengembangan. Kondisi ini sering kali menjadi penyebab munculnya berbagai kendala saat proses instalasi driver, misalnya driver gagal terpasang dengan sempurna.
Sebagian pengguna sering salah paham dan mengira bahwa tulisan Test Mode muncul karena Windows belum diaktifkan, seperti pesan “This copy of Windows is not genuine”. Padahal sebenarnya, fitur ini justru disediakan agar pengguna bisa menguji aplikasi atau driver yang belum tersertifikasi tanpa perlu verifikasi digital terlebih dahulu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir karena keberadaan Test Mode ini tidak berdampak langsung pada performa sistem, hanya saja memang bisa terasa mengganggu secara visual.
Namun, perlu diingat bahwa jika kamu mematikan fitur Test Mode, maka driver atau program yang belum memiliki sertifikat digital dari Microsoft kemungkinan tidak bisa dijalankan. Karena itu, sebaiknya pertimbangkan baik-baik sebelum menonaktifkannya. Tapi jika kamu tetap ingin menghapus tulisan Test Mode tersebut dari layar, silakan ikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan di bawah ini.
Cara menghilangkan test mode Windows 10, 8, 7
Terdapat dua cara sederhana yang bisa kamu coba untuk menghapus tulisan Test Mode di layar Windows. Cara pertama adalah dengan menggunakan Command Prompt (CMD) untuk menjalankan perintah tertentu secara manual. Sementara cara kedua, kamu bisa memakai aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk menonaktifkan watermark tersebut secara otomatis. Berikut penjelasan dan langkah-langkah lengkapnya yang bisa kamu ikuti:
Catatan : Metode yang tersedia di bawah ini bisa kamu terapkan di sistem operasi Windows 10 / 8 / 7, jadi kamu hanya perlu menyesuaikannya saja.
1. Menjalankan perintah di CMD
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan tulisan Test Mode di Windows adalah melalui Command Prompt (CMD). Dengan menjalankan perintah tertentu, kamu dapat menonaktifkan watermark tersebut sehingga tidak lagi muncul di pojok kanan bawah layar. Langkah ini cukup efektif dan aman dilakukan tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan. Berikut panduan lengkapnya yang bisa kamu ikuti.
Langkah 1 : Langkah pertama, silakan kamu klik ikon Start menu pada Taskbar Windows. Lalu ketik command > klik kanan Command Prompt dari hasil pencarian > pilih opsi Run as administrator. Jika ada notifikasi UAC yang muncul, klik Yes untuk mengonfirmasinya.
Langkah 2 : Jika tampilan CMD sudah terbuka, kamu bisa ketik perintah di bawah ini untuk menonaktifkan Test Mode Windows > lalu tekan Enter untuk mengeksekusinya. Kemudian tunggu prosesnya beberapa saat.
bcdedit.exe -set TESTSIGNING OFF
Apabila perintah tersebut berhasil dijalankan, akan muncul keterangan “The operation completed successfully” setelahnya. Jika kamu ingin mengaktifkannya kembali, kamu bisa jalankan perintah di atas dengan mengubah OFF menjadi ON.
Langkah 3 : Namun jika perintah di atas justru tidak berfungsi sama sekali, kamu bisa jalankan perintah di bawah ini terlebih dahulu dengan menekan Enter » kemudian ketik perintah lagi sebelumnya.
bcdedit.exe -set loadoptions ENABLE_INTEGRITY_CHECKS
Langkah 4 : Setelah semua proses telah dijalankan, lakukan restart PC / laptop terlebih dahulu untuk melihat perubahannya.
2. Menggunakan aplikasi pihak ketiga
Cara kedua yang bisa kamu coba adalah dengan memanfaatkan aplikasi Universal Watermark Disabler. Program ini cukup populer di kalangan pengguna Windows karena mampu menghapus berbagai jenis watermark, baik pada versi beta maupun versi standar sistem operasi. Termasuk juga tulisan Test Mode yang kerap muncul di layar. Berikut panduan cara mengunduh dan menggunakannya dengan mudah.
- Pertama, silakan kamu download terlebih dahulu melalui tautan link berikut : Universal Watermark Disable
- Jika sudah, akses lokasi penyimpanan dan lakukan ekstrak file.
- Kemudian jalankan software dengan klik dua kali pada uwd.exe. Lalu akan muncul jendela baru, klik Install untuk memulai pemasangan.
- Jika menampilkan notifikasi keterangan, klik Yes untuk mengonfirmasinya.
- Selama proses ini berjalan, explorer.exe akan di restart. Terkadang juga layar desktop akan berkedip atau menampilkan layar putih beberapa detik. Jadi kamu tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.
- Setelah itu keterangan “You will be signed out automatically…” akan muncul secara otomatis, kamu hanya perlu klik OK.
- Jika sudah, PC / laptop kamu akan sign-out > kamu bisa sign-in kembali untuk melihat perubahannya pada desktop Windows kamu.
- Selesai.
Selain memakai Universal Watermark Disabler, kamu juga dapat mencoba beberapa aplikasi penghapus watermark lainnya yang tersedia gratis di internet. Beberapa di antaranya seperti Remove Watermark dan berbagai tools serupa yang memiliki fungsi sama untuk menghilangkan tulisan Test Mode maupun watermark lain pada Windows.
FAQ
1. Apakah keterangan test mode bisa berdampak pada kinerja sistem?
Munculnya keterangan test mode Windows tidak berpengaruh pada kinerja sistem. Hanya saja jika kamu menonaktifkannya, maka ada beberapa aplikasi tertentu yang akan mengalami error.
2. Apakah aman menghilangkan test mode dengan aplikasi pihak ketiga?
Belum tentu. Untuk itu, kamu haru lebih hati-hati dalam memilih aplikasi, dan pastikan kamu mengunduhnya melalui website resminya, agar PC / laptop tidak terkena virus atau malware yang berbahaya.