Macaseo.com - Ketika kita bekerja di depan layar komputer atau laptop berbasis Windows, kursor menjadi elemen kecil yang punya peran besar. Ia berfungsi sebagai penunjuk arah sekaligus alat interaksi utama yang merespons setiap gerakan dari mouse atau touchpad. Dengan bantuan kursor inilah kita bisa membuka file, menjalankan aplikasi, bermain game, hingga melakukan pengaturan sistem dengan mudah.
Namun, pernahkah kamu membayangkan apa jadinya kalau kursor tiba-tiba menghilang? Banyak pengguna Windows yang mengeluhkan masalah ini yakni kursor mendadak lenyap tanpa jejak, terutama saat komputer baru dinyalakan atau ketika sistem sedang hang. Masalah sepele tapi cukup bikin kesal, apalagi kalau sedang dikejar deadline.
Lalu, apa penyebab kursor bisa hilang, dan bagaimana cara mengembalikannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penyebab kursor hilang di PC / laptop Windows
Biasanya, kursor yang tiba-tiba menghilang disebabkan oleh kerusakan pada mouse atau touchpad. Namun, penyebabnya tidak selalu itu saja, ada beberapa faktor lain yang juga bisa membuat kursor di PC atau laptop bermasalah. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kemungkinan penyebab yang perlu kamu perhatikan:
- Bug sistem operasi: Terkadang masalah bug pada sistem operasi membuat sebagian pengguna merasa jengkel, karena bug ini bisa menimbulkan banyak kendala pada perangkat saat digunakan. Mungkin saja, bug inilah yang membuat kursor menjadi hilang.
- Port USB PC / laptop bermasalah: Selain itu masalah kursor yang sering hilang ini juga terjadi ketika port USB sedang bermasalah. Kondisi ini sering dialami oleh pengguna yang tidak terlalu peduli dengan laptop mereka. Jadi tidak bisa dipungkiri, port USB menjadi berkarat, akibat terkena konflik luar seperti air, debu, faktor usia, dan lain-lain.
- Masalah pada driver: Meskipun kamu telah menginstall driver pada PC / laptop, bukan berarti kamu bisa menggunakannya dengan lancar selalu. Jika kamu tidak memperbarui driver secara berkala, tentu akan berdampak pada kinerja driver menjadi tidak berfungsi dengan baik, dan akibatnya kursor pun menjadi tidak optimal saat digunakan. Cek secara berkala driver laptop melalui Device Manager untuk memastikan semuanya normal tanpa ada masalah apa pun.
- Touchpad terkunci: Setiap laptop keluaran terbaru pasti memiliki fitur kunci yang terdapat pada keyboard. Mungkin saja kursor yang hilang tersebut disebabkan oleh Touchpad yang terkunci. Maka dari itu nonaktifkan fitur tersebut agar bisa menjalankan kursor dengan normal.
- Mouse error: Ketika terjadi error pada kursor, pasti hal ini juga berkaitan dengan hardware yang bermasalah / rusak. Kendala ini sering kali terjadi pada mouse yang telah habis masa pakainya, mungkin karena baterai habis, kabel rusak, atau komponen lainnya yang bermasalah. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kursor menjadi hilang dengan sendirinya.
- dll.
Cara mengatasi kursor hilang di Windows 11, 10, 8, 7
Admin juga pernah mengalami situasi di mana kursor mouse tiba-tiba menghilang saat sedang menggunakan laptop. Awalnya cukup panik, tapi setelah mencoba beberapa langkah yang saya temukan di internet, akhirnya kursor bisa kembali normal. Karena itu, kali ini saya ingin berbagi tips yang bisa kamu coba jika mengalami hal serupa. Mulailah dengan langkah sederhana seperti me-restart PC atau laptop, memperbarui driver, menjalankan Windows Update, hingga memeriksa kondisi mouse. Selengkapnya, simak panduannya di bawah ini.
Catatan: Di sini Admin menggunakan Windows 10 sebagai media gambar dan penjelasan, jika kamu menggunakan sistem operasi Windows 7 / 8, silakan lakukan sedikit penyesuaian.
1. Coba restart PC / laptop dahulu
Langkah pertama yang bisa kamu coba adalah melakukan restart pada PC atau laptop. Meskipun terdengar sepele, memuat ulang perangkat sering kali menjadi solusi ampuh untuk mengatasi berbagai masalah ringan, termasuk kursor yang tiba-tiba hilang. Cara ini cukup efektif karena dapat menyegarkan kembali sistem yang mungkin sedang mengalami error atau overheating, yang akhirnya memengaruhi kestabilan kinerja perangkat.
Ada beberapa cara untuk melakukan restart komputer. Kamu bisa memilih metode yang paling praktis dan nyaman digunakan sesuai dengan kondisi perangkatmu.
- kamu bisa tekan kombinasi Alt + F4 > gunakan Arrow Key pada keyboard untuk memilih opsi Restart. Jika sudah, klik OK.
- kamu juga bisa tekan kombinasi Ctrl + Alt + Del. Lalu jika menampilkan layar biru, kamu bisa menggunakan Tab untuk berpindah menu ke icon Power > pilih Restart.
- kamu bisa langsung menekan tombol Power fisik secara paksa selama 2-4 detik. Sebenarnya opsi ini tidak disarankan, karena jika dilakukan secara terus menerus akan berakibat fatal pada kesehatan hard disk. Namun ini bisa menjadi pilihan ketika komputer berada diposisi lag, crash, atau freeze.
2. Gunakan port USB yang berbeda
Kalau setelah melakukan restart kursor masih belum muncul, coba langkah berikutnya yakni sambungkan mouse ke port USB yang berbeda.
Bagi kamu yang menggunakan mouse eksternal, bisa jadi masalahnya bukan pada mousenya, melainkan pada port USB yang digunakan. Misalnya, jika sebelumnya kamu menancapkan mouse ke port USB 3.0, coba pindahkan ke port USB 2.0, atau sebaliknya.
Kadang, port USB yang berdebu, longgar, atau berkarat bisa membuat mouse sulit terdeteksi oleh sistem. Jadi, sebelum panik, pastikan kamu sudah mencoba langkah sederhana ini dulu. Berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan.
- Bersihkan port USB dengan menggunakan kompresor udara atau alat pembersih sejenis.
- Coba hubungkan kembali Mouse ke port USB.
- Jika tidak berhasil, coba juga hubungkan perangkat selain mouse ke dalam port USB. (Ex: kamu bisa menggunakan flash disk)
- Apabila dengan kedua perangkat tidak terbaca sama sekali, kemungkinan besar port USB laptop kamu telah rusak.
- Kunjungi tempat service laptop untuk melakukan perbaikan perangkat atau penggantian komponen yang rusak.
- Selesai.
3. Update / reinstall driver
Langkah berikutnya yang bisa kamu coba adalah memeriksa driver perangkat. Ada kemungkinan kursor hilang karena driver mouse mengalami kerusakan, sudah usang, atau bahkan belum terpasang dengan benar. Padahal, driver merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dan sistem agar bisa bekerja sesuai semestinya.
Jadi, ketika driver bermasalah, wajar jika mouse ikut tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba melakukan update atau reinstall driver. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.
Catatan: Sebelumnya, pastikan kamu telah mengunduh driver mouse. Jika belum, silakan kamu akses website resmi produsen mouse yang kamu gunakan.
- Pertama, tekan Windows + X pada keyboard.
- Jika sudah, klik pada Mice and other pointing Services > pilih driver Mouse yang tersedia > klik Update driver.
- Selanjutnya klik opsi Browse my Computer for driver > cari lokasi penyimpanan driver yang telah kamu unduh sebelumnya.
- Selesai.
4. Nonaktifkan Tablet mode
Selanjutnya, pastikan juga bahwa laptop kamu tidak sedang berada dalam mode tablet. Fitur ini biasanya tersedia di perangkat Windows dengan layar sentuh, dan berfungsi untuk mengalihkan sistem agar bisa dioperasikan langsung lewat sentuhan jari.
Namun, jika mode tablet ini aktif, kursor biasanya akan hilang karena sistem menganggap kamu sedang menggunakan layar sentuh, bukan mouse atau touchpad. Jadi, wajar kalau penunjuk kursor tidak muncul di layar. Untuk mengatasinya, kamu bisa menonaktifkan mode tablet dengan cara berikut.
- Pertama, akses Settings pada Taskbar Windows 10.
- Lalu masuk ke menu System » cari dan klik tab Tablet.
- Jika sudah, klik Change additional tablet settings » geser toggle “Tablet mode” On menjadi Off.
- Selesai.
5. Jalankan Windows Update
Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah menjalankan Windows Update. Sebagai pengguna Windows, melakukan pembaruan sistem secara rutin sangat disarankan. Selain untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru, update juga berfungsi memperbaiki berbagai bug atau error yang mungkin muncul pada versi sebelumnya.
Bisa jadi, hilangnya kursor di perangkatmu disebabkan oleh sistem yang belum diperbarui. Karena itu, ada baiknya kamu memeriksa apakah ada pembaruan yang tersedia. Berikut cara untuk mengeceknya:
- Pertama, masuk pada fitur Update & Security > Windows Update.
- Selanjutnya klik Check for updates untuk melihat versi update Windows terbaru.
- Jika tersedia, kamu bisa lakukan update.
- Selesai update, kamu bisa restart laptop / komputer kamu.
- Selesai.
Sebelum menjalankan Windows Update, pastikan ruang penyimpanan di laptop kamu masih mencukupi. Proses pembaruan sistem memerlukan kapasitas yang cukup agar instalasi bisa berjalan lancar dan optimal. Jika ruang penyimpanan terlalu penuh, update bisa gagal atau menimbulkan error selama proses berlangsung.
6. Periksa kondisi mouse
Terakhir, kamu juga bisa mencoba memeriksa kondisi mouse yang digunakan. Masalah kursor yang hilang tidak selalu disebabkan oleh sistem di PC atau laptop, bisa jadi sumber masalahnya justru ada pada mouse itu sendiri. Jadi, bagaimana cara memastikan apakah perangkat kamu masih berfungsi normal? Yuk, simak beberapa tips sederhana berikut ini:
- Jika kamu menggunakan mouse Wireless, pastikan baterainya tidak habis.
- Jika kabel mouse tertekuk, kamu bisa meluruskannya.
- Jika sensor / konektor mouse rusak, lebih baik ganti dengan mouse yang baru. Mungkin mouse tersebut telah habis masa pakainya atau terkena konflik seperti air.
Menghadapi kursor yang tiba-tiba menghilang memang bikin kesal, apalagi hampir semua aktivitas di PC atau laptop bergantung pada gerakan mouse untuk membuka dan menjalankan berbagai aplikasi. Semoga dengan mencoba salah satu tips yang sudah kami bagikan di atas, masalah kursor yang hilang di perangkat kamu bisa teratasi dengan mudah.
FAQ
1. Apa penyebab utama kursor bergerak sendiri?
Ini biasanya terjadi ketika mouse mengalami kerusakan, baik kabel, baterai, atau mungkin komponen lainnya. Selain itu, menggunakan charger yang tidak original juga bisa mempengaruhi kinerja mouse itu sendiri.
2. Apakah kerusakan pada driver bisa mempengaruhi kinerja sistem?
Kemungkinan besar Ya. Mengingat driver sangat berperan penting sebagai penghubung antara software dengan hardware agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.
