Macaseo.com - USB atau Universal Serial Bus adalah teknologi koneksi yang berfungsi menghubungkan berbagai perangkat keras ke komputer maupun laptop agar bisa digunakan. Beberapa contoh perangkat yang memanfaatkan USB antara lain flashdisk, printer, scanner, keyboard, mouse, hingga berbagai aksesori lainnya. Saat ini, sebagian besar laptop maupun PC umumnya sudah dilengkapi 2 sampai 4 port USB untuk mendukung kebutuhan transfer data maupun koneksi perangkat eksternal.
Namun, meskipun terlihat sederhana, bukan berarti USB selalu berjalan mulus. Tidak jarang pengguna menemui masalah di mana perangkat USB tidak terbaca oleh komputer. Biasanya kondisi ini ditandai dengan pesan “USB Device Not Recognized” yang muncul saat perangkat dihubungkan. Walau masalah ini bukan termasuk kerusakan berat, jika dibiarkan begitu saja tentu akan merepotkan. Pasalnya, tanpa perbaikan, kamu tidak bisa melakukan transfer data atau menggunakan perangkat USB sesuai kebutuhan.
Penyebab USB device not Recognized Windows
Ada berbagai penyebab munculnya notifikasi “USB Device Not Recognized” pada komputer atau laptop. Umumnya, masalah ini sering dipicu oleh kondisi port USB atau kabel perangkat yang bermasalah, bahkan bisa saja sudah mengalami kerusakan.
Selain itu, faktor lain yang tidak kalah sering adalah error pada driver USB, sehingga perangkat tidak dapat terbaca dengan baik oleh sistem Windows. Untuk memahami lebih jelas mengenai penyebabnya, mari simak penjelasan lengkap di bawah ini:
- Tidak terinstall driver USB: Sebagai pengguna Windows tentu saja kamu telah mengetahui bahwa fungsi utama dari driver adalah untuk menghubungkan hardware dengan sistem supaya dapat berfungsi dengan baik. Artinya jika sistem tidak memiliki driver yang terinstall, maka tidak heran jika USB tidak bisa digunakan atau tidak terdeteksi oleh Windows.
- Driver USB tidak ter-update: Meskipun kamu telah memiliki driver yang terinstall pada sistem Windows, namun jika kamu tidak memperbaruinya, maka ada kemungkinan bisa mengakibatkan driver tidak berfungsi dengan baik.
- Port USB rusak: Selain itu ada kemungkinan jika masalah ini disebabkan oleh Port USB yang bermasalah / rusak. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Port USB sudah berkarat akibat terkena konflik luar seperti air, debu, dan sejenisnya.
- Flaskdisk / kabel USB bermasalah: Permasalahan USB device not recognized ini juga bisa dikarenakan perangkat USB kamu bermasalah. Maka dari itu untuk memastikan kondisi ini, kamu perlu mencoba USB di komputer / laptop lainnya.
- dll.
Cara mengatasi USB device not Recognized di PC Windows
Tidak perlu panik ketika tiba-tiba muncul notifikasi “USB Device Not Recognized” di sistem operasi Windows. Masalah ini sebenarnya cukup umum dan tersedia banyak cara untuk mengatasinya. Pada panduan kali ini, langkah-langkah perbaikan ditunjukkan menggunakan Windows 10. Jika kamu memakai versi Windows yang berbeda, baik lebih lama maupun lebih baru, kamu hanya perlu menyesuaikan sedikit metode yang digunakan. Yuk, ikuti panduan berikut untuk memperbaiki USB yang tidak terdeteksi.
1. Cabut dan pasang kembali USB
Langkah paling sederhana yang bisa kamu coba ketika muncul masalah “USB Device Not Recognized” adalah dengan mencabut lalu memasang kembali perangkat USB ke port yang tersedia. Cara ini bertujuan agar sistem pada komputer atau laptop melakukan refresh secara otomatis dan mendeteksi ulang perangkat yang terhubung. Meski terlihat sepele, metode ini justru menjadi salah satu trik yang paling sering digunakan pengguna Windows saat USB mereka tidak terbaca. Ikuti petunjuk berikut untuk mencobanya:
- Pertama, klik Start menu > ketik Device Manager di kolom pencarian Windows.
- Jika sudah, klik Device Manager dari hasil pencarian.
- Selanjutnya expand pada Disk drives > pilih dan klik kanan disk drive USB yang bermasalah > klik Uninstall.
- Setelah proses uninstall selesai, silakan cabut perangkat USB > tunggu selama 1 menit.
- Jika sudah, sambungkan kembali USB ke dalam Port dan lihat hasilnya.
- Selesai.
2. Hubungkan ke Port USB yang berbeda
Apabila perangkat USB masih belum terdeteksi setelah dicoba dengan cara sebelumnya, cobalah untuk menyambungkannya ke port USB lain. Hampir semua komputer maupun laptop memiliki lebih dari dua port, sehingga kamu bisa memanfaatkan alternatif port jika salah satunya mengalami gangguan. Dalam banyak kasus, pesan “USB Device Not Recognized” muncul karena port USB memang bermasalah.
Kerusakan pada port biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti debu, kelembapan, atau bahkan karat yang menumpuk seiring waktu. Jika kerusakan terjadi pada semua port USB, maka solusinya adalah melakukan penggantian port. Proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan, karena membutuhkan keahlian di bidang hardware. Jadi, jika kamu tidak yakin melakukannya sendiri, sebaiknya serahkan pada teknisi atau layanan servis terpercaya agar port USB dapat berfungsi kembali dengan baik.
3. Lakukan restart komputer / laptop
Jika setelah mencabut dan memasang ulang perangkat USB sistem Windows tetap tidak merespons, langkah berikutnya yang bisa kamu coba adalah melakukan restart pada komputer atau laptop. Sebelum merestart, pastikan semua perangkat eksternal yang terhubung dilepas terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antara sistem dengan perangkat saat proses booting ulang.
Meski terlihat sederhana, metode ini cukup sering berhasil mengatasi masalah “USB Device Not Recognized”. Dengan melakukan restart, sistem akan dimuat ulang sehingga kinerjanya kembali segar dan lebih optimal. Jika setelah restart notifikasi yang sama masih muncul, jangan khawatir, masih ada solusi lain yang bisa dicoba pada langkah selanjutnya.
4. Mengubah pengaturan USB
Apabila kamu yakin perangkat USB dalam kondisi normal dan tidak mengalami kerusakan fisik, ada kemungkinan masalah ini disebabkan oleh pengaturan izin pada sistem. Faktor perizinan ini bisa menjadi alasan mengapa komputer gagal mengenali perangkat USB yang terhubung. Dengan melakukan penyesuaian pada pengaturan izin tersebut, biasanya masalah “USB Device Not Recognized” dapat teratasi.
Ada dua metode yang bisa kamu coba untuk memperbaikinya. Jika cara pertama belum berhasil, jangan ragu untuk melanjutkan ke metode berikutnya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mulai melakukan perbaikan:
Atur Power Management USB
- Pertama, klik Start menu > lalu ketik device manager.
- Jika sudah, klik Device Manager dari hasil pencarian Windows.
- Setelah terbuka, lakukan expand pada “Universal Serial Bus controllers” > lalu pilih dan klik kanan USB Root Hub.
- Berikutnya buka tab “Power Management” > hilangkah centang pada Allow computer to turn off this device to save power > klik OK.
- Sebelum kamu menghubungkan USB kembali, silakan restart komputer / laptop terlebih dahulu.
- Selesai.
Disable USB Selective Suspend
LANGKAH 1: Langkah pertama, silakan klik kanan ikon Baterai atau menekan tombol Windows + X pada keyboard > lalu klik Power Options.
LANGKAH 2: Jika sudah, klik Change plan settings > pilih Change advanced power settings. Selanjutnya klik ikon (+) USB Settings > klik (+) USB selective suspensi setting. Lalu ubah opsi “On battery” dan opsi “Plugged in” menjadi Disabled > klik Apply > OK.
LANGKAH 3: Sebelum kamu memasang USB kembali, silakan restart komputer/laptop terlebih dahulu supaya ketika dimuat ulang akan berjalan dengan normal tanpa kendala.
5. Jalankan update driver USB
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, driver berperan penting sebagai penghubung antara perangkat keras dengan komputer atau laptop agar keduanya bisa berjalan dengan optimal. Karena itu, jika driver tidak diperbarui secara berkala, ada kemungkinan kinerjanya tidak maksimal. Dalam kasus USB, driver yang belum di-update bisa menjadi penyebab perangkat tidak terdeteksi atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Pertama, klik Start menu > lalu ketik device manager.
- Jika sudah, klik Device Manager dari hasil pencarian Windows.
- Setelah terbuka, lakukan expand pada “Universal Serial Bus controllers” > lalu pilih dan klik kanan USB Root Hub > klik Properties.
- Lalu pilih tab Driver > klik Update Driver.
- Kemudian ikuti instruksi yang diberikan oleh sistem.
- Jika sudah, restart perangkat terlebih dahulu.
- Selesai.
Apabila setelah melakukan update driver masalah masih belum teratasi, langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah menginstal ulang driver USB. Cara ini bertujuan untuk memperbaiki kemungkinan error atau kerusakan pada driver lama yang membuat perangkat tidak terbaca oleh sistem.
6. Pastikan Windows terupdate
Bagi pengguna Windows, kamu tentu sudah familiar bahwa menjalankan Windows Update tidak hanya memberi akses pada fitur-fitur terbaru dari Microsoft, tetapi juga membantu meningkatkan keamanan sistem serta memperbaiki berbagai bug atau error dari versi sebelumnya.
Dalam konteks masalah “USB Device Not Recognized”, bisa jadi penyebab utamanya berasal dari bug pada sistem operasi. Untuk memastikan apakah Windows kamu sudah menggunakan versi terbaru atau belum, kamu dapat melakukan pengecekan dengan langkah-langkah sederhana berikut ini:
- Pertama, masuk pada fitur Update & Security > Windows Update.
- Selanjutnya klik Check for updates untuk melihat versi update Windows terbaru.
- Jika tersedia, kamu bisa lakukan update.
- Selesai update, kamu bisa restart laptop / komputer kamu.
- Selesai.
Catatan: Sebelum melakukan Windows Update, ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu kapasitas penyimpanan di Local Disk C. Hal ini penting karena proses pembaruan membutuhkan ruang kosong yang cukup agar instalasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Jika ruang penyimpanan penuh, sistem mungkin tidak bisa menyelesaikan update dengan baik.
7. Periksa kondisi USB
Apabila kamu sudah memastikan bahwa port USB pada komputer atau laptop dalam kondisi normal tetapi perangkat masih tidak terbaca oleh Windows, maka langkah terakhir yang bisa dicoba adalah memeriksa kondisi perangkat USB itu sendiri. Caranya cukup mudah, coba hubungkan perangkat USB lain ke port yang sama. Jika perangkat baru tersebut berhasil terdeteksi, besar kemungkinan USB yang sebelumnya kamu gunakan memang mengalami kerusakan atau error.
Walaupun pesan “USB Device Not Recognized” tidak sering muncul, bukan berarti masalah ini tidak bisa terjadi sewaktu-waktu. Saya sendiri pernah mengalaminya tahun lalu ketika hendak menyalin data penting menggunakan flashdisk. Saat dicoba, perangkat sama sekali tidak terdeteksi meski sudah mengikuti berbagai langkah perbaikan. Setelah diuji dengan perangkat lain, ternyata penyebab utamanya ada pada flashdisk tersebut yang memang sudah rusak dan akhirnya harus diganti dengan yang baru.
FAQ
1. Apa penyebab utama USB tidak terdeteksi?
USB tidak terdeteksi oleh Windows sering kali terjadi ketika Port USB perangkat bermasalah atau longgar. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kendala ini muncul, yaitu driver USB belum terinstall hingga perangkat USB telah rusak.
2. Apa perbedaan USB 3.0 dan 2.0?
Dalam hal kecepatan transfer USB 3.0 lebih unggul 10 kali lipat dibandingkan USB 2.0. Di mana USB 2.0 hanya memiliki kecepatan transfer data sekitar 480 Mbps, sedangkan USB 3.0 menawarkan hingga 4,8 Gbps.