• Jelajahi

    Copyright © Macaseo.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tirta Citot: 9 Mitos dalam Bisnis yang Perlu Diluruskan

    22/06/2025, 18:04 WIB Last Updated 2025-06-22T11:05:32Z

    Macaseo.com - Apakah semua bisnis butuh investor? Haruskah produk sempurna sebelum dijual? Apakah AI akan menggantikan semua pekerjaan manusia? Banyak pertanyaan seputar bisnis yang sering membuat para pemula bingung. 

    Tirta Citot Bisnis

    Dalam video edisi tanya jawab bisnis, Tirta Citot membahas berbagai mitos yang sering dipercaya orang, sekaligus memberikan penjelasan yang tajam dan relevan.


    1. Apakah Bisnis Harus Punya Investor? Tanpa Investor, Pasti Gagal?


    Jawaban: Tidak benar.

    Yang paling penting dalam bisnis adalah ide. Investor bukan keharusan di tahap awal. Setelah punya ide, buatlah business model canvas untuk memetakan kebutuhan, termasuk kebutuhan modal. Baru dari situ bisa diputuskan apakah modal berasal dari tabungan, pinjaman (debt), atau investasi (investment).


    • Pinjaman (debt): Wajib dikembalikan dengan bunga, bahkan jika bisnis merugi.
    • Investasi: Dana diberikan dalam bentuk saham. Jika bisnis gagal, investor siap menanggung rugi.


    Investor hanya akan tertarik jika melihat kejelasan ide dan potensi bisnis. Jadi, jangan buru-buru cari investor tanpa perencanaan matang.


    2. Apakah Produk Harus Sempurna Sebelum Dijual?


    Jawaban: Tidak perlu.

    Produk yang baik bukan yang paling keren, tapi yang fit to market, sesuai kebutuhan pasar. Penting melakukan riset pasar terlebih dahulu, lalu menyesuaikan kualitas produk dengan daya beli konsumen. Produk sempurna sering kali terlalu mahal dan tidak realistis untuk segmen yang ditarget.


    3. Apakah Utang Itu Buruk dalam Bisnis?


    Jawaban: Tidak selalu.

    Utang bisa menjadi alat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, asalkan digunakan secara bijak. Hindari berutang besar di awal jika belum punya laporan keuangan dan cashflow yang sehat. Sebaiknya gunakan modal sendiri dulu, baru kemudian ajukan pinjaman jika bisnis sudah stabil.


    4. Apakah Influencer Marketing Selalu Efektif?


    Jawaban: Tergantung jenis bisnisnya.

    Influencer marketing efektif untuk produk tertentu seperti fashion, kosmetik, dan makanan. Namun, untuk produk seperti beras atau batu bara, lebih cocok menggunakan jalur distribusi konvensional. Jadi, sesuaikan strategi marketing dengan jenis dan target bisnis kamu.


    5. Apakah Scaling Bisnis Harus Selalu Buka Cabang?

    Tirta Citot Bisnis

    Jawaban: Tidak.

    Scale up berarti meningkatkan cash flow dan aset, bukan hanya menambah cabang. Misalnya, dengan menambah mesin produksi, SDM, atau sistem operasional yang lebih efisien. Fokus pada sistem yang mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.


    6. Apakah 50% Kesuksesan Bisnis Bergantung pada Keberuntungan?


    Jawaban: Tidak sepenuhnya benar.

    Keberuntungan memang ada, tapi datangnya setelah melalui banyak usaha dan mitigasi risiko. Contohnya, bisnis ayam Almas yang viral karena produk enak hasil dari banyak percobaan resep dan riset pasar. Keberuntungan hanya akan muncul jika kamu sudah berupaya keras dan melakukan evaluasi terus-menerus.


    7. Apakah Semua Bisnis Cocok Masuk ke E-Commerce?


    Jawaban: Tidak.

    E-commerce cocok untuk produsen langsung, bukan untuk distributor atau middleman seperti toko retail besar. Produk seperti elektronik, makanan, atau perlengkapan rumah tangga lebih cocok masuk marketplace seperti Shopee atau Tokopedia. Sedangkan brand besar sebaiknya membangun platform e-commerce sendiri untuk menjaga eksklusivitas dan kontrol harga.


    8. Apakah AI Akan Menggantikan Semua Pekerjaan dalam Bisnis?


    Jawaban: Tentu tidak.

    AI bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan, terutama untuk pemilik bisnis. AI bisa digunakan untuk:


    • Riset pasar cepat
    • Analisis kompetitor
    • Pembuatan presentasi
    • Penyusunan strategi konten


    Namun hasilnya tetap tergantung pada kualitas prompt (perintah) yang kamu berikan. Jadi, AI lebih cocok dianggap sebagai tools atau asisten digital, bukan ancaman.


    9. Jangan Terjebak Mitos, Fokus pada Strategi


    Memulai bisnis memang penuh tantangan dan sering kali dibumbui oleh berbagai mitos yang menyesatkan. Dari kebutuhan modal, utang, hingga penggunaan AI, semua harus dilihat secara logis dan sesuai konteks. Yang terpenting, selalu lakukan riset, evaluasi, dan pengembangan produk secara konsisten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +