Macaseo.com - Daya adalah komponen vital yang wajib dijaga agar perangkat tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Hampir semua perangkat teknologi modern membutuhkan daya untuk berfungsi, termasuk laptop dan smartphone yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari.
Di era digital, laptop punya peran yang sangat penting yakni mulai dari menunjang pekerjaan, menyelesaikan tugas kuliah, membantu kebutuhan rumah tangga, hingga hiburan. Namun, ada satu hal yang sering jadi kendala yaitu baterai laptop cenderung lebih boros. Pasalnya, baterai harus mendistribusikan daya ke seluruh komponen hardware laptop, sehingga konsumsi energinya jauh lebih besar dibandingkan smartphone.
Kalau smartphone masih bisa bertahan seharian dengan sekali pengisian, berbeda dengan laptop. Dipakai full seharian, laptop biasanya sudah minta diisi ulang setidaknya dua kali. Inilah alasan kenapa perawatan baterai laptop sangat penting supaya performanya tetap optimal dan tidak cepat rusak.
Cara Merawat Baterai Laptop Agar Dapat Bertahan Lebih Lama
Setiap laptop dibekali baterai dengan kapasitas yang berbeda-beda, tergantung dari merek dan spesifikasinya. Nah, di artikel ini saya akan membagikan beberapa tips sederhana namun efektif tentang cara merawat sekaligus menghemat baterai laptop agar lebih tahan lama. Ada banyak trik yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menurunkan tingkat kecerahan layar agar konsumsi daya tidak terlalu besar.
Untuk penjelasan lebih lengkap, mari langsung kita bahas metode merawat dan menghemat baterai laptop yang bisa kamu terapkan sehari-hari.
1. Kurangi Tingkat Kecerahan Layar Laptop
Layar dengan tingkat kecerahan yang terlalu tinggi bisa membuat baterai laptop lebih cepat terkuras. Hal ini wajar karena LED pada layar membutuhkan pasokan daya cukup besar dibandingkan komponen lain di dalam laptop. Jika layar terasa terlalu silau, sebaiknya kurangi tingkat brightness agar lebih nyaman di mata sekaligus membantu menghemat penggunaan baterai.
Tips sederhana ini sudah menjadi kebiasaan banyak pengguna laptop, terutama pada perangkat dengan sistem operasi Windows. Untuk mengatur kecerahan layar, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
Klik Start > Control Panel > Display > Adjust Brightness. Selanjutnya pada bagian bawah, kamu bisa setting tingkat kecerahan layar dengan mudah dan cepat. Cara yang saya berikan ini khusus untuk pengguna sistem operasi Windows 7. Dan untuk yang menggunakan sistem operasi terbaru seperti Windows 8 atau 10, kemungkinan caranya akan sedikit lebih berbeda.
2. Tutup atau Hapus Aplikasi Yang Tidak Pernah Digunakan
Tanpa disadari, sering kali ada banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang meskipun kita tidak pernah membukanya secara langsung. Untuk mengeceknya, kamu bisa membuka Windows Task Manager dan melihat daftar program yang aktif. Dari situ, kamu bisa mengetahui aplikasi mana saja yang sebenarnya tidak dibutuhkan tetapi tetap memakan daya dan kinerja laptop.
Agar baterai laptop lebih hemat serta beban CPU tidak terlalu berat, sebaiknya tutup aplikasi yang tidak diperlukan atau hapus program yang memang jarang digunakan. Dengan cara sederhana ini, bukan hanya baterai lebih awet, tapi performa laptop pun bisa meningkat.
3. Matikan Wifi Jika Tidak kamu Gunakan
Salah satu cara efektif untuk menghemat baterai laptop adalah dengan mematikan fitur yang tidak sedang digunakan, misalnya WiFi. Walaupun sangat penting, WiFi bisa menjadi penyedot daya yang cukup besar. Alasannya, sistem terus-menerus melakukan pencarian sinyal di sekitar, sehingga konsumsi baterai jadi lebih boros.
Jika kamu sedang tidak berada di area dengan jaringan WiFi, sebaiknya nonaktifkan saja fitur ini. kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi seperti AVG PC TuneUp untuk mengatur koneksi dengan mudah. Cukup aktifkan mode Airplane pada aplikasi tersebut untuk mematikan WiFi, lalu nonaktifkan kembali mode tersebut jika ingin menyalakan WiFi seperti biasa.
4. Hindari Penggunaan Laptop Saat Pengisian Baterai
Untuk perawatan baterai tanpa bantuan software, sebaiknya hindari penggunaan laptop saat proses pengisian daya berlangsung. Idealnya, gunakan laptop setelah baterai terisi penuh dan charger sudah dicabut. Cara ini membantu mencegah kerusakan akibat baterai yang terlalu lama tersambung ke listrik.
Selain itu, jika laptop dalam kondisi mati saat di-charge, proses pengisian biasanya akan jauh lebih cepat dibandingkan ketika digunakan secara bersamaan. Banyak kasus kerusakan baterai laptop justru terjadi karena kebiasaan memakai perangkat sambil terus menancapkan charger.
5. Charging Baterai! Jangan Menunggu Sampai 0%
Ketika ingin mengisi ulang baterai laptop, sebaiknya jangan menunggu hingga daya benar-benar habis 0% atau sampai perangkat mati total. Cara tersebut justru bisa memperpendek usia baterai. Waktu yang tepat untuk melakukan charging adalah saat kapasitas baterai berada di bawah 20%.
Dengan kebiasaan ini, baterai akan lebih awet dan risikonya rusak di kemudian hari bisa diminimalisir. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan tips penting lainnya, yaitu menghindari penggunaan laptop sambil di-charge agar performa baterai tetap terjaga.
6. Charging Laptop Dalam Keadaan Mati
Sebaiknya lakukan pengisian daya laptop saat perangkat dalam kondisi mati. Dengan cara ini, proses charging akan berlangsung lebih cepat dibandingkan ketika laptop masih menyala. Jika baterai diisi saat laptop digunakan, pengisian cenderung lebih lama karena daya terbagi untuk menjalankan sistem.
Selain itu, penggunaan laptop saat di-charge juga bisa membuat baterai lebih cepat panas, yang dalam jangka panjang dapat memengaruhi umur dan kinerjanya.
7. Gunakan Charger Original
Selalu pastikan baterai yang digunakan masih asli bawaan pabrikan atau setidaknya original dari brand laptop tersebut. Hindari kebiasaan memakai charger milik orang lain meskipun portnya terlihat sama. Pasalnya, setiap charger memiliki stkamur tegangan dan arus listrik yang berbeda.
Menggunakan charger yang tidak sesuai bisa menyebabkan aliran listrik tidak stabil, bahkan berisiko menimbulkan lonjakan arus yang dapat merusak baterai dalam jangka panjang. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya selalu gunakan charger bawaan laptop kamu sendiri.
8. Cabut Charger Ketika Daya Sudah 100%
Saat baterai laptop sudah terisi penuh 100%, segera cabut charger dari perangkat. Membiarkan charger tetap terpasang hanya akan memperpendek umur baterai, karena arus listrik terus mengalir meski kapasitas sudah penuh.
