Macaseo.com - Tahukah kamu bahwa 80% bisnis akan bangkrut dalam 5 tahun? Bahkan dari 100 bisnis yang dimulai hari ini, hanya 3 yang akan bertahan selama 10 tahun. Ini bukan sekadar angka, ini adalah kenyataan yang dihadapi oleh banyak pengusaha pemula.
Lalu, apa penyebab utamanya? Jawabannya bisa kamu temukan dalam buku legendaris karya Michael E. Gerber berjudul E-Myth Revisited. Buku ini mengungkap “mitos pengusaha” yang kerap menjerumuskan banyak orang dalam membangun bisnis.
Kesalahan Fatal: “Gue Bisa Kerjain Sendiri”
Banyak orang masuk ke dunia bisnis karena mereka jago di bidang tertentu, bisa masak, bikin roti, coding, atau potong rambut. Mereka merasa, “Kalau bos gue aja bisa jalanin ini, gue juga pasti bisa dong.”
Inilah asumsi berbahaya: mengira bahwa menguasai teknis berarti menguasai bisnis. Padahal, menjalankan bisnis butuh lebih dari sekadar keahlian teknis. Kamu harus ngerti marketing, keuangan, manajemen, izin usaha, operasional, hingga layanan pelanggan.
Tiga Kepribadian dalam Diri Pengusaha
Michael Gerber menjelaskan bahwa di dalam setiap pemilik bisnis, terdapat tiga kepribadian:
- Pengusaha – Sang pemimpi, inovator, dan visioner.
- Manajer – Penyuka ketertiban dan sistem.
- Teknisi – Si pelaksana, tukang, atau “doer”.
Sayangnya, kebanyakan bisnis kecil dijalankan oleh teknisi, orang yang ingin bekerja bebas tanpa ada bos. Mereka tak sadar bahwa tanpa pengusaha dan manajer di dalam diri, bisnis tidak akan bertumbuh.
Tiga Fase Pertumbuhan Bisnis
- Fase Balita: Sang teknisi menjalankan semua sendiri. Semangat tinggi, tapi cepat kelelahan.
- Fase Remaja: Mulai merekrut orang lain. Tapi ketika kualitas kerja menurun, teknisi kembali mengambil alih semuanya.
- Fase Dewasa: Bisnis sudah punya sistem jelas, bisa berjalan tanpa kehadiran pemilik. Inilah fase ideal yang ditargetkan semua bisnis sukses seperti McDonald’s dan Disney.
Rahasia Bisnis Sukses: Bangun Sistem, Bukan Sekadar Jualan
Michael Gerber menekankan pentingnya membangun bisnis seperti McDonald’s, yang menjual sistem, bukan cuma produk. Sistem itulah yang membuat bisnis bisa direplikasi dan sukses di mana saja.
Sistem bisnis yang sukses punya tiga elemen utama:
- Inovasi: Lakukan perbaikan kecil tapi berdampak besar dalam proses operasional.
- Kuantifikasi: Ukur dan data setiap perubahan yang dilakukan.
- Orkestrasi: Terapkan sistem yang telah terbukti paling efektif.
Contoh sederhana: Kalimat sapaan di toko bisa memengaruhi konversi penjualan. Bahkan warna seragam staf bisa diuji untuk melihat mana yang paling berdampak pada penjualan.
Jadi Pengusaha, Bukan Cuma Tukang
Jika kamu ingin bisnis kamu bertahan lebih dari 10 tahun, kamu harus bertransformasi dari teknisi menjadi pengusaha. Kamu tidak bisa terus bekerja di dalam bisnis, kamu harus mulai bekerja untuk bisnis, membangun sistem yang bisa berjalan sendiri.
Bekerjalah pada bisnismu, bukan di dalamnya. – Michael Gerber
Rekomendasi Buku
Kalau kamu merasa artikel ini membuka wawasanmu, kamu wajib baca langsung E-Myth Revisited. Setiap babnya akan memperkaya pemahaman kamu soal dunia bisnis yang sebenarnya.
