• Jelajahi

    Copyright © Macaseo.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    5 Teknik Komunikasi untuk Bisnis & Karir

    06/03/2025, 04:07 WIB Last Updated 2025-03-05T21:08:25Z

    Macaseo.com - Mempelajari seni memengaruhi atau The Art of Influencing adalah keterampilan yang dapat membuka berbagai peluang dalam kehidupan, baik dalam dunia bisnis, pergaulan, maupun kepemimpinan.

    Teknik Komunikasi untuk Bisnis

    Namun, penting untuk diingat bahwa keterampilan ini harus digunakan dengan niat baik dan tidak untuk merugikan orang lain. Berikut adalah lima langkah yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan apa pun dari siapa pun dengan pendekatan yang etis dan efektif.


    1. Know Your Customer (Kenali Orang yang Akan kamu Pengaruhi)


    Langkah pertama sebelum mencoba memengaruhi seseorang adalah mengenalnya dengan baik. Ini bukan sekadar mengetahui proyek atau bisnis yang mereka jalankan, tetapi juga memahami aspek personal mereka. Cari tahu informasi seperti:


    • Apa yang mereka sukai dan tidak sukai?
    • Gaya komunikasi mereka seperti apa?
    • Apakah mereka memiliki keluarga, anak, atau hobi tertentu?


    Semakin banyak informasi yang kamu miliki, semakin mudah bagi kamu untuk menyesuaikan pendekatan komunikasi yang tepat.


    2. Building Rapport (Membangun Hubungan Baik)


    Orang tidak akan mudah menerima pengaruh dari seseorang yang tidak mereka kenal atau percayai. Oleh karena itu, membangun hubungan yang baik adalah langkah krusial. Salah satu cara sederhana untuk membangun rapport adalah memberikan pujian yang tulus. Misalnya:


    • "Selamat atas penghargaan yang baru saja kamu menangkan, itu pencapaian luar biasa!"
    • "aku suka gaya bicara kamu tadi di panggung, sangat inspiratif!"


    Selain itu, menjaga penampilan dan sikap juga berperan penting. Senyum, keramahan, serta menjaga kebersihan dan kerapian diri dapat meningkatkan kesan positif terhadap kamu.


    3. Credibility (Bangun Kredibilitas)

    Teknik Komunikasi untuk Bisnis

    Menyenangkan saja tidak cukup, kamu juga harus membangun kredibilitas agar orang percaya dengan kemampuan atau niat kamu. Salah satu cara efektif untuk menunjukkan kredibilitas adalah melalui cerita atau pengalaman pribadi. 


    Namun, penting untuk menyampaikannya dengan cara yang alami, bukan dengan kesan sombong. Contohnya:


    • "aku juga pernah menangani proyek serupa dan berhasil menutup kesepakatan senilai 10 miliar."
    • "aku sudah berkecimpung di industri ini selama lima tahun dan memiliki banyak pengalaman dalam menyelesaikan tantangan seperti yang kamu hadapi."


    Dengan membangun kredibilitas secara halus, orang akan lebih percaya dengan kamu dan lebih terbuka terhadap penawaran yang kamu ajukan.


    4. Bridge (Jembatan ke Penawaran)


    Banyak orang gagal dalam proses memengaruhi karena mereka langsung mengajukan permintaan tanpa membangun konteks yang tepat. Setelah membangun hubungan baik dan kredibilitas, kamu perlu menciptakan bridge atau jembatan yang menghubungkan percakapan ke arah yang kamu inginkan. Misalnya:


    • "aku melihat bisnis kamu berkembang pesat. Apakah saat ini kamu juga mengalami tantangan dalam mencari desainer berkualitas?"
    • "Selama lima tahun terakhir, aku banyak membantu startup dalam menemukan solusi desain yang efektif. aku rasa hal ini juga relevan dengan kebutuhan kamu."


    Pendekatan ini membuat penawaran kamu terasa lebih alami dan relevan dengan situasi mereka.


    5. Offer (Ajukan Penawaran)


    Setelah membangun hubungan baik, kredibilitas, dan menjembatani percakapan, saatnya mengajukan penawaran. Pastikan penawaran kamu disampaikan dengan cara yang meyakinkan tetapi tidak memaksa. Misalnya:


    • "aku hanya bekerja dengan orang yang memiliki visi yang sama dengan aku, dan setelah berbicara dengan kamu, aku merasa kita memiliki kesamaan visi. Apakah kamu tertarik untuk bekerja sama?"


    Jika kamu mengikuti lima langkah ini dengan benar, kemungkinan besar orang akan mengatakan "ya" pada penawaran kamu.


    Seni memengaruhi bukanlah tentang manipulasi, tetapi tentang memahami manusia dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Gunakan keterampilan ini dengan bijak, dan kamu akan melihat bagaimana dunia terbuka dengan lebih banyak peluang di depan kamu.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +